Archive for April 2014
DFD Sistem Informasi HMTK UAD
Event List :
1.
1. Admin website menampilkan data tentang sejarah
terbentuknya Himpunan Mahasiswa Teknik
Kimia (HMTK) UAD.
2.
2. User membaca informasi sejarah terbentuknya HMTK
3.
3. Admin Memasukan data mahasiswa HMTK di website.
4.
4. User membaca informasi mahasiswa HMTK.
5.
5. Admin memasukan data struktur organisasi
mahasisiwa HMTK.
6.
6. User membaca struktur organisai mhs HMTK.
7.
7. Admin Memasukan data jadwal kegiatan/event HMTK
8.
8. User melihat jadwal kegiatan HMTK.
Post test Strategi Algoritma
#include <cstdlib>
#include <iostream>
using namespace std;
void PenjadwalanPelanggan(int n)
{
int data[15];
int i,tmp;
int byk = n;
for(i=1;i<=n;i++)
{
cout<<"Pelanggan ke"<<i<<" : ";
cin>>data[i];
}
cout<<endl;
cout<<"Deretan berdasarkan waktu yang lebih sedikit !! "<<endl;
cout<<endl;
for (int a=1;a<=n;a++)
{
for (int b=1;b<=n;b++)
{
if (data[b]>data[b+1])
{
tmp=data[b];
data[b]=data[b+1];
data[b+1]=tmp;
}
}
}
for (int c=1;c<=n;c++)
{
cout<<"Pelanggan yang dilayani ke- "<<c<<" yaitu yang mempunyai waktu : "<<data[c]<<endl;
}
}
int main(int argc, char *argv[])
{
int m;
cout<<"Masukkan jumlah pelanggan : ";
cin>>m;
PenjadwalanPelanggan(m);
system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}
Strategi Algortma (Prak)
dengan mendapatakan prosedure dibawah
procedure PenjadwalanPelanggan(input n:integer)//jenis inputan int
{ Mencetak informasi deretan pelanggan yang akan diproses oleh server
tunggal
Masukan: n pelangan, setiap pelanggan dinomori 1, 2, …, n
Keluaran: urutan pelanggan yang dilayani
}
Deklarasi
i : integer //pendeklarasian i bernilai int
Algoritma:
{pelanggan 1, 2, ..., n sudah diurut menaik berdasarkan ti}
for i->1 to n do//perulangan dimulai dari 1 sampai n
write(‘Pelanggan ‘, i, ‘ dilayani!’) //menampilkan urutan pelanggan sebanyak n
endfor //perulangan selesai
maka prosedure di c++ adalah
#include <cstdlib>
#include <iostream>
using namespace std;
void PenjadwalanPelanggan(int n)
{
int i;
for(i=1;i<=n;i++)
{
cout<<"pelanggan "<<i<<" dilayani"<<endl;
}
}
int main(int argc, char *argv[])
{
PenjadwalanPelanggan(5);
system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}
postest
#include <cstdlib>
#include <iostream>
using namespace std;
void PenjadwalanPelanggan(int n)
{
int data[15];
int i,tmp;
int byk = n;
for(i=1;i<=n;i++)
{
cout<<"pelanggan ke"<<i<<" : ";
cin>>data[i];
}
cout<<"urutan waktu"<<endl;
for (int a=1;a<=n;a++)
{
for (int b=1;b<=n;b++)
{
if (data[b]>data[b+1])
{
tmp=data[b];
data[b]=data[b+1];
data[b+1]=tmp;
}
}
}
for (int c=1;c<=n;c++)
{
cout<<"pelanggan yang dilayani ke-"<<data[c]<<endl;
}
}
int main(int argc, char *argv[])
{
int m;
cout<<"masukkan jumlah pelanggan : ";
cin>>m;
PenjadwalanPelanggan(m);
system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}
Derajat Relasi
Relasi.
Relasi adalah hubungan antara tabel yangerd1merepresentasikan hubungan antar obyek di dunia nyata. Macam-Macam Relasi antar tabel :
1.One-to-many.
Misalkan terdapat relasi antara tabel ibu dan tabel anak dengan nama relasi “mempunyai” dan relasinya one-to-many. Artinya satu record pada tabel ibu boleh berelasi (mempunyai) dengan banyak record pada tabel anak. Namun satu record pada tabel anak hanya boleh berelasi dengan satu record saja pada tabel ibu.
2.One-to-one.
Jika dua tabel berelasi one-to-one artinya setiap record di entitas pertama hanya akan berhubungan dengan satu record di entitas kedua begitu pula sebaliknya. Conrohnya relasi antara tabel pegawai dan alamat pegawai. Satu record pegawai hanya berhubungan dengan satu record alamat pegawai beitu pula sebaliknya. Entitas 3 merupakan atribut yang unik di entitas 4.
3.Many-to-many.
Jika tabel satu berelasi dengan tabel dua dengan relasi any-to-many artinya ada banyak record di entitas satu dan entitas dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya relasi many-to-many antara tabel transaksi dan barang. Satu record transaksi bisa berhubungan dengan banyak record barang, begitu pula sebaliknya.
Atribut (field)
Atribut adalah ciri-ciri kualitatif yang dimiliki oleh suatu obyek, yang mencerminkan sifat-sifat dari obyek tersebut. Field menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
Contoh Kasus:
Data Item:
ID Konsumen, Nama Konsumen, Alamat Konsumen, telp Konsumen, ID cucian, tgl taruh cucian, tgl ambil cucian, jenis cucian, jumlah cucian, harga satuan, harga total, ID pegawai, Nama pegawai.
Entitas:
1. Konsumen
2. Cucian
3. Rincian Cucian
4. Jenis cucian
5. Pegawai
Atribut
1. Konsumen (ID, nama, alamat, telp)
2. Cucian (ID cucian, Tgl Taruh Cucian, Tgl ambil Cucian)
3. Rincian Cucian (No, Jenis, Jumlah, Sub-total Pembayaran, Total Pembayaran)
4. Jenis cucian (Nama Jenis, Harga persatuan)
5. Pegawai (ID pegawai, Nama pegawai)
Relasi antar entitas
Relasi antara Konsumen dengan Cucian. Satu Konsumen bisa mempunyai banyak Cucian dan satu Cucian hanya dapat dimiliki satu Konsumen. Relasi : One – To – Many. Relasi antara Cucian dengan Rincian Cucian
Satu Cucian bisa memiliki banyak Rincian Cucian dan satu Rincian Cucian hanya dapat dimiliki satu Cucian
Relasi : One – To – Many
3. Relasi antara Rincian Cucian dengan Jenis Cucian
Satu Rincian Cucian hanya mempunyai satu Jenis Cucian dan satu jenis Cucian dapat dimiliki oleh banyak Rincian Cucian
Relasi : Many – To – One
4. Relasi antara Cucian dengan Pegawai
Satu Cucian hanya ditangani oleh satu Pegawai dan satu Pegawai dapat menangani banyak Cucian
Relasi : Many – To – One
Record / Tuple
Record atau Rekaman data, merupakan kumpulan elemen data, atau kumpulan beberapa nilai Atribut, atau kumpulan Field-data yang mewakili satu Entitas secara lengkap. Misalnya: Entitas pegawai memiliki record: NIP, Nama, Alamat, Pangkat, Jabatan, dsb.
DNS (Domain Name System/Sistem Penamaan Domain)
DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. dalam bentuk
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail . DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Derajat Relasi Minimum-Maximum
Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas. Misalnya: pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat di mana dia bekerja. Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi. Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1.
Kardinalitas / Derajat Relasi
Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.
Kardinalitas di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
a. Satu ke satu (One to One),
setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
b. Satu ke Banyak (one to many),
setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c. Banyak ke Satu (Many to One),
setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
d. Banyak ke Banyak (Many to Many)
setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
Relasi adalah hubungan antara tabel yangerd1merepresentasikan hubungan antar obyek di dunia nyata. Macam-Macam Relasi antar tabel :
1.One-to-many.
Misalkan terdapat relasi antara tabel ibu dan tabel anak dengan nama relasi “mempunyai” dan relasinya one-to-many. Artinya satu record pada tabel ibu boleh berelasi (mempunyai) dengan banyak record pada tabel anak. Namun satu record pada tabel anak hanya boleh berelasi dengan satu record saja pada tabel ibu.
2.One-to-one.
Jika dua tabel berelasi one-to-one artinya setiap record di entitas pertama hanya akan berhubungan dengan satu record di entitas kedua begitu pula sebaliknya. Conrohnya relasi antara tabel pegawai dan alamat pegawai. Satu record pegawai hanya berhubungan dengan satu record alamat pegawai beitu pula sebaliknya. Entitas 3 merupakan atribut yang unik di entitas 4.
3.Many-to-many.
Jika tabel satu berelasi dengan tabel dua dengan relasi any-to-many artinya ada banyak record di entitas satu dan entitas dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya relasi many-to-many antara tabel transaksi dan barang. Satu record transaksi bisa berhubungan dengan banyak record barang, begitu pula sebaliknya.
Atribut (field)
Atribut adalah ciri-ciri kualitatif yang dimiliki oleh suatu obyek, yang mencerminkan sifat-sifat dari obyek tersebut. Field menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
Contoh Kasus:
Data Item:
ID Konsumen, Nama Konsumen, Alamat Konsumen, telp Konsumen, ID cucian, tgl taruh cucian, tgl ambil cucian, jenis cucian, jumlah cucian, harga satuan, harga total, ID pegawai, Nama pegawai.
Entitas:
1. Konsumen
2. Cucian
3. Rincian Cucian
4. Jenis cucian
5. Pegawai
Atribut
1. Konsumen (ID, nama, alamat, telp)
2. Cucian (ID cucian, Tgl Taruh Cucian, Tgl ambil Cucian)
3. Rincian Cucian (No, Jenis, Jumlah, Sub-total Pembayaran, Total Pembayaran)
4. Jenis cucian (Nama Jenis, Harga persatuan)
5. Pegawai (ID pegawai, Nama pegawai)
Relasi antar entitas
Relasi antara Konsumen dengan Cucian. Satu Konsumen bisa mempunyai banyak Cucian dan satu Cucian hanya dapat dimiliki satu Konsumen. Relasi : One – To – Many. Relasi antara Cucian dengan Rincian Cucian
Satu Cucian bisa memiliki banyak Rincian Cucian dan satu Rincian Cucian hanya dapat dimiliki satu Cucian
Relasi : One – To – Many
3. Relasi antara Rincian Cucian dengan Jenis Cucian
Satu Rincian Cucian hanya mempunyai satu Jenis Cucian dan satu jenis Cucian dapat dimiliki oleh banyak Rincian Cucian
Relasi : Many – To – One
4. Relasi antara Cucian dengan Pegawai
Satu Cucian hanya ditangani oleh satu Pegawai dan satu Pegawai dapat menangani banyak Cucian
Relasi : Many – To – One
Record / Tuple
Record atau Rekaman data, merupakan kumpulan elemen data, atau kumpulan beberapa nilai Atribut, atau kumpulan Field-data yang mewakili satu Entitas secara lengkap. Misalnya: Entitas pegawai memiliki record: NIP, Nama, Alamat, Pangkat, Jabatan, dsb.
DNS (Domain Name System/Sistem Penamaan Domain)
DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. dalam bentuk
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail . DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Derajat Relasi Minimum-Maximum
Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas. Misalnya: pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat di mana dia bekerja. Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi. Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1.
Kardinalitas / Derajat Relasi
Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.
Kardinalitas di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
a. Satu ke satu (One to One),
setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
b. Satu ke Banyak (one to many),
setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c. Banyak ke Satu (Many to One),
setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
d. Banyak ke Banyak (Many to Many)
setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.